Cara Merawat Anak Ayam Bangkok Cepat Bongsor, Ayam bangkok istimewa dapat diperoleh dari hasil kawinsilang langsung dari indukan ayam bangkok asli. Namun, modal tersebut saja sebenarnya tidak cukup. Perawatan menjadi kunci kedua yang menilai kualitas si ayam nantinya. Adapun dalam masalah perawatan ayam bangkok ini, perawatan anakan menjadi paling penting sebab di sinilah mula mula lahirnya ayam-ayam aduan yang berkualitas. Berikut ini bakal kami sampaikan sedikit pengetahuan kami tentang bagaimana teknik merawat anak ayam bangkok yang tepat sampai-sampai dapat tumbuh besar dengan cepat. Silakan disimak!
Anak Ayam Bangkok
Perawatan anak ayam bangkok yang selama ini sabung ayam masyarakat indonesia kerjakan tidak pernah lepas dari lima aspek utama budidaya. Kelima aspek itu antara beda kandang, pakan, suplemen, cabut bulu, dan pemeliharaan intensif dalam kandang
1. Kandang Anak Ayam Bangkok
Hal kesatu yang perlu diacuhkan dalam teknik merawat anak ayam bangkok yang baru lahir ialah bersangkutan masalah kandang.
Anak ayam yang baru lahir lebih kurang usia 3 hari lazimnya masih dalam situasi kritis dan rentan mati. Perawatan pada masa-masa itu harus dilaksanakan secara intensif untuk mengurangi jumlah kematian dan kerugian.
Perawatan ayam bangkok yang baru lahir yang terpenting ialah dengan menjaga suhu dalam kandang agar tetap hangat dan memungkinkan adaptasi baginya dengan lingkungan baru.
Melindungi suhu kandang dengan alami adalah pekerjaan dari induk babon ayam. Oleh karenanya, Anda bisa meletakkan induk babon dengan anak ayam yang baru lahir. Walau demikian apabila terhalang karena penetasan si ayam memakai mesin, Anda dapat juga memakai pertolongan lampu bohlam untuk melindungi suhu dalam kandang anak ayam itu.
Mengatur suhu memakai bohlam ada juga tekniknya. Biasanya, dengan ukuran kandang postal standar baiknya dipakai bohlam 5 watt saja. Terkecuali suhu, aspek perlu dalam kandang yang butuh juga untuk di perhatikan yaitu aliran udara. Untuk kandang anak ayam yang baru lahir, baiknya dinding kandang mempunyai rongga yang lebih rapat untuk menghindar aliran udara dengan segera.
Aliran udara langsung dapat buat anak ayam mati karna bibit penyakit, terutama apabila tempat kandang tidak dipagar memakai batu bata [Selengkapnya tentang membuat kandang ayam bangkok.]
2. Pakan
Hal setelah itu yang perlu di perhatikan dalam langkah menjaga anak ayam bangkok yaitu permasalahan pakan.
Sebagian botoh berasumsi kalau pada umur 1-2 hari, anak ayam baiknya cukup di beri air saja. Keperluan nutrisi ayam masih tetap bisa tercukupi oleh kuning telur yang melekat pada bulu-bulunya. Lewat umur itu, pakan berbentuk pur dapat diberi dalam jumlah sewajarnya. Mengenai untuk menghemat pengeluaran, pakan pur dapat juga digabungi bekatul dengan perbandingan 4 : 1.
3. Suplemen Tambahan
Beranjak umur 1 bulan, anak ayam bangkok dapat di beri pakan dengan komposisi yang berlainan. Beberapa peternak ayam bangkok aduan berhasil biasanya memakai kombinasi pakan berbentuk pur serta susu bubuk bayi dengan perbandingan 5 : 1.
4. Cabut Bulu
Bulu-bulu yang tumbuh pada anak ayam bangkok menggunakan banyak jumlah gizi dari makanan yang dikonsumsinya. Oleh karenanya, bila Anda menginginkan anak ayam bangkok Anda cepat tumbuh besar, baiknya potong serta buanglah beberapa dari bulunya.
Sisi bulu yang dipotong pada umur 3 minggu yaitu bulu pada sayap serta ekor. Mengenai pas usianya sudah beranjak 2 bulan atau sesudah bulu punggung serta bulu leher mulai rontok, bulu-bulu yang tersisa sebaiknya segera dicabut juga, terlebih di bagian dada serta pahanya.
Pencabutan bulu ini tidak hanya bisa memaksimalkan serapan makanan untuk pertumbuhannya, juga dipandang perlu karna bisa mempertebal kulit dari sisi badan yang bulunya dicabuti.
5. Perawatan Intensif
Perawatan anak ayam bangkok aduan sampai umur 6 bulan atau hingga bulu rawis serta leher barunya tumbuh baiknya cukup didalam kandang saja. Hal semacam ini dikerjakan untuk hindari hilangnya daya ayam karna ia sangat banyak bermain.
Daya yang semestinya dipakai untuk perkembangan badannya juga akan hilang apabila ia seringkali diumbar. Oleh karenanya, bila menginginkan mengumbarnya, berilah saat tidak lebih dari 30 menit sehari-harinya.